Music Player

Wednesday 11 December 2013

Huh, senyumanmu...

Tak ada tempat aman untuk sembunyikan senyummu. Pada bungakah? 
Kupu-kupu datang, dan aku melihat senyummu memancar anggun. Pada daun? 
Angin berhembus, senyummu menari ke kanan dan ke kiri. Pada gerimis? 
Ah, matahari justru mengubahnya jadi pelangi. 
Semakin nampak betapa indahnya engkau tersenyum.
Tak ada tempat aman untuk sembunyikan senyummu. 
Bahkan ketika bibirmu rapat seribu bahasa dan hening mengunci setiap suara. 
Sunyi hanya memberi kesempatan pada kata untuk membebaskan diri dan menemukan isyarat pada relief tatapanmu. 
Dan di sudut matamu yang kuntum, aku melihat betapa indahnya engkau tersenyum.

Maka berikan saja senyummu itu padaku.
Tanpa malu-malu, tanpa ragu-ragu....
dan pasti akan aku simpan didalam hatiku
selamanya...

No comments:

Post a Comment